Rejomulyo, 30 Juli 2025 — Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Puskesmas Rejomulyo meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis keliling dengan menggunakan mobil Puskesmas Keliling (Pusling). Program ini menyasar wilayah-wilayah terpencil dan padat penduduk yang sulit dijangkau oleh fasilitas kesehatan tetap.
Mobil Pusling ini dilengkapi dengan berbagai peralatan medis dasar, seperti alat tensi, alat cek gula darah, timbangan, serta perlengkapan pemeriksaan kesehatan lainnya. Kegiatan ini melibatkan tenaga kesehatan profesional, seperti dokter umum, perawat, dan tenaga laboratorium yang siap memberikan pelayanan langsung kepada warga.
Kepala Puskesmas Rejomulyo, drg. Shanti Dewi Maharani, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga, terutama yang tinggal di daerah yang jauh dari Puskesmas, tetap bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini,” ujar drg. Shanti.
Selama kegiatan berlangsung, warga yang datang ke lokasi mobil Pusling dapat melakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan konsultasi kesehatan secara gratis. Selain itu, tim Puskesmas juga memberikan penyuluhan mengenai pola hidup sehat, pencegahan penyakit menular, serta pentingnya imunisasi dan gizi seimbang.
Warga menyambut baik inisiatif ini. Salah satu warga Desa Bangunasri, Bapak Untung (58), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran layanan keliling ini.
“Biasanya saya harus naik ojek jauh ke Puskesmas untuk periksa. Sekarang jadi lebih mudah dan gratis pula. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.
Program mobil Pusling ini akan terus bergulir setiap hari dengan rute yang berbeda-beda, sehingga menjangkau seluruh desa di wilayah kerja Puskesmas Rejomulyo. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan ini sebaik mungkin dan tetap menjaga pola hidup sehat di lingkungan masing-masing.