Barat, Magetan — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah Indonesia sejak awal tahun 2025 terus mendapat perhatian serius di tingkat daerah. Program yang dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) ini bertujuan memberikan satu kali makan bergizi gratis setiap hari bagi anak-anak dan kelompok rentan, termasuk siswa PAUD hingga SMA, balita, serta ibu hamil dan menyusui.
Sebagai bentuk pengawasan mutu, pada Selasa, 9 September 2025, tim gabungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan bersama Puskesmas Rejomulyo unsur Surveilans, Gizi, dan Sanitasi Lingkungan melakukan pembinaan dan pengawasan higiene sanitasi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wilayah Kecamatan Barat.
Kegiatan ini dilakukan di dua lokasi SPPG yang berada di bawah naungan Puskesmas Rejomulyo, yaitu:
- SPPG Yayasan Panti Asuhan Siti Walidah, Desa Blaran RT 5 RW 1, Kecamatan Barat.
- SPPG Yayasan Bangun Bangsa Bersama, Jl. Sulawesi RT 11 RW 2, Desa Purwodadi, Kecamatan Barat.
Dalam kunjungan tersebut, tim melakukan pemeriksaan higiene sanitasi dapur, pengelolaan bahan makanan, proses pengolahan, hingga distribusi makanan kepada penerima manfaat program MBG. Selain itu, dilakukan juga koordinasi lintas sektor untuk memastikan standar pelayanan gizi tetap terjaga.
Puskesmas Rejomulyo akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan secara berkala terhadap seluruh SPPG yang ada di wilayah kerjanya. Hal ini sejalan dengan tujuan besar program MBG, yaitu meningkatkan kualitas gizi masyarakat serta menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul di masa depan.
Dengan adanya pembinaan rutin dan kerja sama lintas sektor, diharapkan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Barat dapat berjalan optimal, aman, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan.