Puskesmas Rejomulyo Lahirkan Inovasi PRO JEDARLIN (Jemput, Dampingi, Antar Ibu Bersalin)

UPTD Puskesmas Rejomulyo melakukan evaluasi terhadap capaian indikator pelayanan tahun 2022, khususnya pada pelayanan persalinan. Berdasarkan data Indikator Unit Pelayanan, diketahui bahwa capaian Bed Occupation Rate (BOR) pasien persalinan masih jauh di bawah target yang ditetapkan (10–60%). Rata-rata capaian BOR sepanjang tahun hanya mencapai 4,5%.

Jumlah ibu hamil tahun 2022 tercatat 133 orang, dengan 36 orang masuk kategori risiko tinggi. Namun rendahnya BOR mengindikasikan bahwa sebagian besar ibu hamil memilih untuk bersalin di fasilitas lain, seperti praktik bidan pribadi.

Hasil kajian ini melahirkan rumusan masalah utama, yaitu:

Kurangnya promosi dan peningkatan pelayanan pada ibu bersalin.

Setelah dilakukan analisis penyebab menggunakan metode fishbone, sejumlah faktor ditemukan, di antaranya:

  • Kurangnya promosi oleh petugas
  • Belum adanya inovasi khusus pelayanan ibu bersalin
  • Minimnya media promosi
  • Anggaran terbatas
  • Kebiasaan masyarakat lebih memilih bidan terdekat

Lahirnya Inovasi PRO JEDARLIN

Sebagai solusi, UPTD Puskesmas Rejomulyo meluncurkan inovasi pelayanan bertajuk “Promosi Jemput Dampingi dan Antar Ibu Bersalin” (PRO JEDARLIN). Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan persalinan di puskesmas, sekaligus meningkatkan capaian BOR.

Program PRO JEDARLIN meliputi:

  • Promosi melalui media sosial (FB, IG, Youtube, WA)
  • Pembuatan stiker promosi di buku KIA
  • Sosialisasi inovasi di posyandu, kelas ibu hamil, pertemuan kader
  • Pelayanan antar jemput ibu melahirkan
  • Pendampingan oleh petugas saat proses persalinan
  • Penyediaan fasilitas mobil pusling, ruang KIA, dan ruang persalinan 24 jam

Pelaksanaan inovasi ini didukung oleh tim khusus, serta sumber dana dari JKN dan sumber mandiri sesuai peraturan daerah.

Harapan dan Dampak

Dengan diterapkannya PRO JEDARLIN, Puskesmas Rejomulyo berharap dapat:

  • Meningkatkan jumlah ibu yang bersalin di puskesmas
  • Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
  • Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

Kesimpulan

Inovasi PRO JEDARLIN bukan hanya upaya promosi, tetapi juga bentuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar yang berfokus pada keselamatan ibu dan anak. Ke depan, sinergi lintas program dan dukungan lintas sektor dibutuhkan agar program ini berjalan optimal dan berkelanjutan.

 

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *